Alam dan cermin jiwa
Basis filosofi
romantisme adalah keistimewaan alam atas peradabaan (berasal dari jean-jacques
rousseau),bergandengan dengan gagasan bahwa alam,
pada akhirnya merupakan cermin
jiwa manusia (berasal dari Immanuel kant).dalam prawacana untuk Lyrical Ballads
(1800) Wordsworth menjelaskan bagaimana penyair “mempertimbangkan manusia dan
alam secara esensial saling menyesuaikan diri satu sama lain,dan pikiran
manusia secara alamiah merupakan cermin dari kualitas-kualitas yang paling
cantik dan menarik dari alam.”dalam jaringan halus gagasan-gagasan ini,urusan
cinta romantis dengan dirinya sendiri-dengan kekuatan kreatif pikirannya
sendiri-bermula.persepsi romantis akan yang ilahi dalam alam (apa yang
dinamakan thomas carlyle pada 1831 sebagai ‘supanaturalisme alam’) dengan
demikian merupakan justifikasi langsung penbagi pengangkatan penyair kestatus
pahlawan-atau dewa.
No comments:
Post a Comment