Supri punya gebetan bernama Ningsih. Dia kenal Ningsih karena setiap hari Supri mengantarkan Tahu dagangan ibunya ke warung Ningsih. Sejak pertama melihat Ningsih, Supri sudah sangat tertarik. Meskipun saat itu Supri masih TK, dia meminta ibunya untuk melamar Ningsih. Dan Supri pun dibawa ke psikiater.
Meski Sudah 12 tahun
Supri naksir sama Ningsih, tapi tampaknya tak ada perkembangan apa-apa.
Supri tetap tak pernah berhasil menjadikan pacarnya, apalagi istrinya.
Sebenarnya sangat terlihat jelas kalo Ningsih nggak suka sama Supri,
tapi Supri tak bisa menyadari.
Nah, gue curiga di
antara kalian ada yang pernah mengalami itu. Nggak bisa disalahin sih,
orang jatuh cinta memang cenderung buta. Dan orang jatuh cinta, level
ge'ernya bisa berjuta-juta. Misal orang yang dia sukai minjem pulpen
doang, si orang jatuh cinta ini biasanya bakal mikir, "Wih.. Dia minjem
pulpen gue. Pasti dia juga suka sama gue!"
Atau misal orang yang
dia suka nebeng pulang sekolah, dia biasanya bakal mikir, "Wih.. Dia
minta gue boncengin, pasti dia ngerasa nyaman sama gue!"
Atau bisa juga misal
orang yang dia suka minjem duit, minjem mobil, dan minjem ATM, terus
dibawa kabur ke luar negeri, si orang jatuh cinta ini pun mungkin bakal
mikir, "Wih.. Dia bawa semua yang gue punya. Pasti dia pengin memiliki
hati gue juga."
Oke, di sini gue hadir
untuk memberikan pencerahan kepada kalian yang mungkin lagi jatuh cinta,
dan dibutakan oleh cinta. Di bawah ini bakal gue share beberapa
ciri-ciri gebetan yang nggak tertarik sama lo. So, biarpun lo lagi
dimabuk cinta, lo bisa nyadar juga batas usaha lo seberapa. Biar nggak
banyak waktu yang lo buang sia-sia buat berjuang sendirian demi si dia.
Here they are:
1. Bales chat lama
Kalo gebetan lo kirimin
pesan via chat/SMS terus dia selalu balesnya 1 jam atau 1 hari kemudian,
bisa dipastikan kalo dia nggak tertarik sama lo. Kenapa? Karena lo
nggak dianggap penting, makanya dia nggak menganggap chat lo perlu
dibalas secepatnya.
Nah, saat lo nggak
dianggap penting, artinya dia nggak tertarik sama lo. Soalnya, kalo
orang tertarik sama lo, pastinya dia bakal menganggap lo sebagai orang
spesial yang juga harus diperlakukan secara spesial.
2. Susah diajak ngedate
Supri mengajak Ningsih
ngedate ke fly-over. Tapi Ningsih selalu menolak dengan 1001 alasan.
Mulai dari dia sibuk gorengin tahu, sampe alasan dia sibuk ngupasin
kerak bumi. Tapi Supri selalu menganggap alasan itu masuk akal. Supri
tidak pernah menyerah. Setelah ratusan kali Ningsih nolak, akhirnya
Ningsih mau juga diajak ngedate sama Supri di Fly-Over.
Sore itu Supri sangat
bahagia. Dia sampe-sampe dia mandi pake parfum Hugo Boss biar Ningsih
ngerasa sayang sama dia. Tapi mungkin dengan parfum sebanyak itu,
Ningsih malah bakal mimisan lewat kuping.
Supri sudah di Fly-Over
menanti Ningsih karena Ningsih bilang dia tidak mau dijemput. Mereka
janjian ketemuan di Fly-over pukul 5 sore. Akhirnya Supri mengikuti saja
kemauannya, dengan tetap on time tiba di sana. Sesaat kemudian, Supri
melihat Ningsih dari kejauhan. Supri merasa sangat bahagia. Tapi,
kebahagiaannya tak berlangsung lama. Ternyata Ningsih ngedate sambil
membawa dua temannya. Akhirnya, kencan mereka sore itu tak seindah yang
Supri bayangkan dulu. Ningsih malah ngobrol sama teman-temannya itu, dan
Supri dicuekin mulu.
Nah, kalo di titik ini
Supri belum ilfeel juga sama Ningsih, artinya Supri sudah dibutakan oleh
cinta. Sebenarnya dengan sudah mengenal Supri selama belasan tahun,
Ningsih tak perlu khawatir akan pertemuan itu. Jadi, Ningsih membawa
teman-temannya dengan tujuan dia tak ingin membuat Supri berpikir bahwa
pertemuan di fly-over itu adalah sebuah kencan. Kasian.
3. Nunjukin kalo dia suka sama orang lain
Ningsih sering update status yang tujuannya untuk nunjukin kalo dia suka sama cowok lain. Contoh:
"Aku kangen kamu mas.."
"Mas.. Jenggotmu itu lucu deh mas.. Ngangenin."
"Mas.. Tinggalkan istrimu buat aku, mas.."
Nah, Supri itu nggak
punya jenggot, dan Supri juga nggak punya istri. Namun saat Supri
melihat update status Ningsih, Supri masih nggak paham kalo itu
tujuannya untuk membuat Supri mengubur dalam-dalam harapannya kepada
Ningsih.
Saat Supri membaca
update status Ningsih soal jenggot, Supri malah membuka celananya dan
melihat isinya, Supri ngomong dalam hati, "Iya yah.. Jenggotku lucu juga.. Pantes kamu suka, Ningsih.."
Saat Supri membaca update status Ningsih yang minta gebetannya buat ninggalin istrinya, Supri malah komen, "Tidak..
Aku tidak akan menikahi siapapun selain kamu, Ningsih.. Jadi, kamu tak
perlu memintaku meninggalkan istriku kelak. Karena istriku cuma kamu."
Melihat komen itu, Ningsih langsung menginfus dirinya sendiri pake cairan pembersih porselen.
4. Pasif
Pernah nggak lo ngechat orang, terus orang itu cuma jawab pake kata-kata yang pendek-pendek doang? Misal:
Lo: Hai.. Apa kabar
kamu? Hari ini aku abis main futsal ngelawan Christiano Ronaldo loh.
Terus lanjut main PS sama David Beckham. Sorenya aku dinner sama
Scarlett Johanson. Seru deh!
Dia: Oh.
Atau,
Lo: Kamu kok gak ada kabar? Ke mana aja? Semoga kamu gak apa-apa ya..
Dia: Y
Selain bales chat
pendek-pendek, dia juga nggak pernah nyapa duluan di saat lagi nganggur.
Itu artinya, dia nggak tertarik sama lo. Soalnya, dengan dia nggak
pernah nyapa elo, artinya elo nggak pernah ada di dalam pikiran dia.
Dengan membalas chat lo pake kata-kata pendek, artinya dia berpikir
bahwa kalorinya pun terlalu berharga buat dipake balesin chat lo. Masih
kurang yakin dia nggak tertarik sama lo? Cinta emang nggak bisa
dilogika, tapi jangan bego juga ya!
5. Dia bilang gak suka
Saat Ningsih sudah
melakukan banyak kode yang nunjukin kalo dia bener-bener nggak tertarik
sama Supri, tapi Supri masih ngejar-ngejar dia, akhirnya Ningsih ngasih
tau kalo dia nggak suka sama Supri.
"Lo tau nggak sih? Kita itu nggak pernah cocok!"
"Maksud kamu apa, Ningsih?" Jawab Supri dengan nada melas.
"Kamu Libra, aku Aries.
Kamu suka Merah, aku suka biru. Kamu makan nasi, aku fotosintesis. Kita
itu nggak pernah sejalan! Paham gak sih?!" Ningsih mengucapkan kalimat
itu dengan muka merah padam.
Mendengar penjelasan Ningsih, Supri diam beberapa saat, lalu menjawab, "Enggak."
"Emang capek ngomong
sama lo! Udahlah.. Jangan ganggu gue lagi. Bye!" Ningsih pun pergi
meninggalkan Supri. Dia dijemput om-om buncit bermobil mewah.
Supri diam di pinggir
jalan tol dan melamun. "Ningsih, aku tau.. Pasti kamu cuma mau ngetest
seberapa tangguh aku mengejarmu kan? Aku gak akan nyerah, Ningsih..
Nggak akan.. Hehehe!"
Oke.. Kalo masih ada di
antara kalian yang berpikiran kayak Supri di point terakhir ini, mending
lo segera dirukiyah deh. Gue yakin lo abis jadi korban pelet.
Inget.. Cinta itu nggak
perlu dipaksa, cinta itu cuma perlu diyakinkan saja. Jangan pernah
menghabiskan waktumu untuk berjuang sendiri. Bergerilya di medan perang
yang tak pernah dihargai. Berkorban untuk orang yang tak pernah
mengerti. Simpan tenaga dan usahamu untuk orang yang memang bisa
diperjuangkan, kawan. Sehingga lo bisa mengerti makna dari kebahagiaan.
Yaitu mendapatkan apa yang layak lo dapatkan. ;)
No comments:
Post a Comment